Manajemen Keuangan


Kamu ingin mulai berbisnis? Kamu membaca artikel yang tepat!
Karena pada kali ini kita akan membahas tentang Manajemen Keuangan. Manajemen keuangan sangat penting loh dalam berbisnis. Bisnis tidak akan berjalan dan berfungsi kalau tidak adanya pengaturan dana yang tepat. Untuk lebih lagi memahami manajemen keuangan, kamu bisa membaca artikel ini. Artikel ini akan membahas tentang :

  • ·         Defisini Manajemen Keuangan
  • ·         Sumber Dana
  • ·         Penggunaan Dana
  • ·         Aliran Dana (cashflow)



Apa itu Manajemen Keuangan?
Oke, kita mulai dari definisi yang ada di Wikipedia. Menurut Wikipedia, manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

Nah, kalo menurut J. F. Bradley, manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk mengelola penggunaan modal secara bijaksana, selektif, dan seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.
Sedangkan menurut Grestenberg, pengertian manajemen keuangan adalah bagaimana suatu bisnis diselenggarakan untuk mendapatkan dana, cara memperoleh dana, penggunaan dana tersebut, dan bagaimana bisnis didistribusikan.

Kalo kita simpulkan, manajemen keuangan itu kegiatan manajemen yang penting yang bertujuan untuk mengelola dana maupun aset-aset yang dimiliki perusahaan untuk dimanfaatkan pada hal-hal atau kegiatan yang membantu tercapainya tujuan utama perusahaan tersebut, yaitu profit.  
Jadi tuh, manajemen keuangan ini melibatkan pengelolaan sumber daya keuangan perusahaan untuk memastikan ada atau tidaknya pemborosan dan mengontrol setiap hal mengenai kegiatan keuangan perusahaan yang meliputi pengadaan dana, penggunaan dana, pembayaran, proses akuntansi, penilaian risiko dan hal-hal lain yang berkaitan dengan keuangan.


Sumber Dana
Dengan adanya sumber dana ini, kita dapat menjalankan kegiatan perekonomian dengan lancar jaya, guys. Sumber dana tuh sangat tergantung kepada manajer keuangan sehigga diperlukan pemikiran secara keras dan serius, soalnya akfitas perusahaan secara mutlak ditopang dari dana yang mencukupi. Sumber dana yang mencukupi juga sangat berpengaruh terhadap dilakukannya ekspansi atau pengembangan usaha.

Biasanya nih, sumber dana perusahaan dikelompokkan menjadi tiga yaitu sumber dana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Ketiga kelompok sumber dana tersebut dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk meperoleh dana yang cukup untuk membiayai operasional.

Sumber Dana Jangka Pendek
Sumber dana perusahaan jangka pendek itu biasanya akan digunakan oleh perusahaan untuk modal kerja. Nah, dana yang tergolong dalam kelompok jangka pendek ini harus dikembalikan dalam jangka waktu satu tahun atau satu periode akuntansi. Sumber dana jangka pendek bisa kita diperoleh dari pinjaman bank jangka pendek, pendanaan persediaan, dan kredit perdangangan.

Sumber Dana Jangka Menengah
Sumber dana selanjutnya ialah jangka menengah. Sumber dana jangka menengah biasanya diperoleh dari leasing, term loan, dan equipment loan. Rentang waktu pengembalian sumber dana jangka menengah biasanya tuh berkisar dari satu tahun periode akuntansi hingga lima tahun buku dan ga boleh melebihi jangka waktu lima tahun. Penggunaan sumber dana jangka menengah biasanya dilakukan perusahaan untuk keperluan yang ga bisa dipenuhi dengan pendanaan jangka pendek. Ketika dana terlalu sulit dikembalikan dalam jangka pendek dan ketika terlalu sulit menerapkan skema pendanaan jangka panjang, maka sumber dana bisa kita golongkan ke sumber dana menengah.

Sumber Dana Jangka Panjang
Kalo perusahaan kamu melakukan ekspansi secara masif dalam skala perusahaan maka kamu bisa menggunakan pendanaan jangka panjang. Tempo pengembalian sumber dana jangka panjang umumnya dilakukan lebih dari lima tahun buku. Jenis pendanaan jangka panjang diantaranya adalah penerbitan obligasi dan hipotik.


Penggunaan Dana
Aktivitas penggunaan dana itu merupakan aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aset/aktiva. Jadi selanjutnya kita perlu menganalisis sumber dan penggunaan dana dalam bisnis kita, nih.

Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Alat analisis yang bisa kita gunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan bisnis kita adalah analisis rasio dan proporsional.

Oke, langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan ini tuh menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya guys, rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:
  1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
  2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
  3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
  4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
  5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
  6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.


Aliran Dana (Cashflow)
Perencanaan aliran dana yang baik akan membawa perusahaan dalam kondisi yang sehat loh guys. Aliran dana yang terjadi di perusahaan ini merupakan aliran keluar masuknya dana (kas) yang ada di perusahaan. Usaha untuk memperoleh dana berkaitan dengan aliran kas yang masuk (cash inflow) sebagai sumber dana, sedangkan aliran kas keluar (cash outflow) berkaitan dengan kegiatan penggunaan dana aliran atau arus dana yang ada di perusahaan harus dikelola secara profesional untuk menjaga likuiditas perusahaan.

Nah, aliran dana masuk (sumber dana) dan aliran dana keluar (penggunaan dana) di perusahaan dapat dibedakan dalam dua pengertian, yaitu dana dalam pengertian kas dan dana dalam pengertian modal kerja. Pembedaan kedua pengertian ini kita gunakan untuk membedakan analisis laporan sumber dan penggunaan dana (statement of sources and uses of funds) secara lebih rinci sehingga memiliki manfaat analisis yang baik.


Semoga keempat topik di atas dapat berguna dan kamu pahami, ya. Manajemen keuangan yang baik dan tepat akan membawa bisnis kita terus maju dan berhasil. Good luck (:

Comments